tanaman fitoremediasi. Fitoremediasi adalah proses pengolahan air limbah dengan memanfaatkan tanaman. tanaman fitoremediasi

 
Fitoremediasi adalah proses pengolahan air limbah dengan memanfaatkan tanamantanaman fitoremediasi  2

2. Penelitian 1:Fitoremediasi. fitoremediasi menggunakan tanaman kayu apu. ), - Great duckwood ( Spirodela sp. Adapun fitoremediasi yang bisa digunakan, yaitu dengan jenis tanaman air Melati Air (Echinodorus paleafolius) dan Kiambang (Salvinia natans). Di bimbing oleh Abd. 500 – $ 15. Fitoremediasi secara etimologi terbentuk dari dua kata bahasa berbeda. Fitoremediasi adalah salah satu teknologi yang menggunakan tumbuhan untuk menghilangkan polutan dari tanah dan air yang terkontaminasi (Pivetz 2001; Juhaeti et al. Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reaktor maupun in-situ (langsung di lapangan) pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah (Hardyanti, 2007). Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, diperlukan penelitian yang. suatu tumbuhan dapat disebut hiperakumulator berbeda-beda bergantung pada jenis logamnya (Irhamni et al. Juanda 18, Bogor 16002 Tel. Teknologi fitoremediasi memanfaatkan kapasitas alami beberapa tumbuhan untuk menyerap, memusatkan dan memetabolisme unsur dan senyawa kimia yang ada di lingkungan. Fitoremediasi adalah penggunaaan tanaman, pohon-pohonan, rumput-rumputan, dan tanaman air, untuk menghilangkann atau memecahkan bahan-bahan berbahaya baik organik maupun anorganik dari lingkungan. Kata kunci : Fitoremediasi, tanaman hias PENDAHULUAN Fitoremediasi adalah penggunaan tanaman untuk mengekstrak, mengakulumasi dan / atau detoksifikasi polutan dan merupakan teknik baru dan kuat untuk membersihkan lingkungan. 2004. Fitoremediasi menggunakan petai air (Neptunia olearacea Lour. Disarankan agar pihak industri tahu perlu mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan salah satunya yaitu pengolahan fisik dengan media filtrasi sederhana seperti arang dan kerikil dan biologis dengan memanfaatkan tanaman teratai dan eceng gondok. ,Jenis fitoremediasi ini didasarkan pada tanaman yang menyerap kontaminan dan melumpuhkan mereka di dalamnya. Ipomea aquatica (Convolvulaceae) Gambar 8. Judul Skripsi : Fitoremediasi Limbah Minyak Pelumas (Oli) Menggunakan Rumput Gaj ah (P enni s etum purpur eum). Studi Pengolahan Air Limbah Tahu Secara Anaerob Dengan Media Bioball Dan Fitoremediasi Oleh Tanaman Kiambang (Salvinia. - Rabu, 24 November 2021 | 15:00 WIB. 3) Menyiapkan dan memilih tanaman penyerap logam yang akan digunakan dalam proses fitoremediasi (tanaman eceng gondok, genjer dan melati air) yang diperkirakan memiliki ketinggian rumpun sekitar 15-40 cm dengan jumlah tanaman yang sama pada masing-masing wadah. Salah satu jenis tumbuhan akuatik yang banyak ditemukan diperairan terbuka ataupun irigasi pertanian, dan dapat tumbuh berkembang secara cepat adalah Lemna minor (mata ikan) dan Ceratophyllum demersum (gangang air). Tumbuhan dapat menyerap polutan baik logam berat ataupun zat pencemar lainnya, kemudian diakumulasi di sebagian tubuhnya atau melalui respirasi di stomata. Tanaman dapat membantu membersihkan berbagai jenis polusi termasuk logam, pestisida, bahan peledak, dan minyak. Untuk mengetahui pengaruh fitoremediasi tanaman eceng gondok (Eichornia Crassipes) dan teratai (Nymphae sp. dilakukan analisis serapan N dan P tanaman. Proses ini memanfaatkan tanaman dengan memanfaatkan proses metabolisme untuk menghilangkan nutrisi dan kontaminan dari air limbah dan menyimpanya dalam biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genjer mampu secara efektif menurunkan kadar logam berat timbal (Pb), BOD , COD, DO, TSS, sulfat, dan fosfat di perairan yang. fitoremediasi dan sesudah fitoremediasi dengan umur tanam tumbuhan selama 20 hari. Tanaman Iris pseudacorus memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar BOD, COD dan warna limbah cair batik tulis dengan sistem fitoremediasi. Distribusi konsentrasi logam kadmium paling tinggi terdapat pada bagian akar dengan faktor transport (TF)<1 sehingga tanaman hanjuang termasuk ke dalam tanaman fitoremediasi dengan mekanisme. 2 Tahun 2017 Hal. penggunaaan tanaman Lindernia crustacea (kerak nasi), Digitaria radicosa (jampang pait), dan Cyperus rotundus (rumput teki), untuk fitoremediasi tanah tercemar limbah tambang emas mengandung Hg, dan (2) pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pada tanah tercemar limbah tambang emas pascafitoremediasi Hg. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Pencucian bisa. Download to read offline. Fitoremediasi adalah tekno-logi proses dengan menggunakan vegetasi (tanaman) untuk meng-hilangkan dan memperbaiki kondisi tanah, sludge, kolam, sungai dari kontaminan (Melithia dkk, 1996). Penggunaan tumbuhan. Dibutuhkan pemahaman yang komprehensif mengenai lokasi yang tercemar, jenis pencemar yang terdapat di daerah tersebut, serta tanaman yang sesuai sehingga tujuan fitoremediasi dapat tercapai. Hidayati, N. Pb PADA TANAH DENGAN FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN TANAMAN KENIKIR (Tagetes patula) DAN TANAMAN PACAR AIR (Impatiens balsamina L. apiculata sebagai tanaman fitoremediasi logam berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman Pennisetum purpureum masih dapat tumbuh walau terhambat pertumbuhannya pada tanah yang terkontaminasi limbah minyak pelumas. 13140/2. doi: 10. Data dianalisis menggunakan uji One-way Anova dan Kruskal Wallis dengan tingkat kepercayaan 95%. Sebaiknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan variasi debit dan waktu tinggal. Tanaman purun tikus (Eleochalis dulcis) juga dapat digunakan dalam metode fitoremediasi. logam berat kadmium yang memiliki mekanisme fitoekstraksi atau fitoakumulasi. 3) Fitoekstraksi Metode fitoremediasi dengan menggunakan mekanisme fitoekstraksi merupakan penyerapan kontaminan/polutan oleh akar tumbuhan dan translokasi atau akumulasi senyawa itu ke bagian tumbuhan seperti akar, daun atau batang. ini diantaranya: 1. Hutan rawa buatan sudah dibangun sejak Desemberyaitu 2,84 (TF>1). Fitoremediasi merupakan suatu proses menggunakan tanaman hijau meliputi rempah (contohnya, Thlaspi Caerulescens, Brassica Juncea, Helianthus. bunga 0 kana dan kayu apu 0 dengan filter . (Priyanto dan Prayitno, 2004)fitoremediasi tanaman teratai dan eceng gondok, mampu menurunkan kadar BOD dan COD. (Eleocharis dulcis) kenaikan pH sebanyak 28% 5,29-6,76. Bioremediasi Oleh : Putra Sang Timur, NIM : 26020110141008 TANAMAN HIPERAKUMULATOR SEBAGAI FITOBIOREMEDIASI Abstrak Tanaman hiperakumulator. 2005. Tanaman Fitoremediasi memiliki karakter spesifik, diantaranya: toleran terhadap tingkat logam tinggi, logam mampu terakumulasi cukup tinggi dalam jaringan tanaman di atas tanah, tingkat. Salah satu upaya yang dapat diterapkan yaitu dengan cara fitoremediasi dengan sistem akuaponik. 2018; Rahmawati et al. Pembahasan materi difokuskan pada aspek fisiologi, tetapi pada beberapa materi menyertakan juga pembahasan secara singkat pada aspek genetika,. Teknologi fitoremediasi menggunakan tanaman. Perlakuan fitoremediasi air limbah RPA terdiri atas aplikasi tiga jenis tumbuhan yaitu tanaman eceng gondok, melati air, dan kangkung. hari-1. Jadi fitoremediasi (phytoremediation) merupakan suatu sistem dimana tanaman tertentu yang bekerja sama dengan mikroorganisme dalam media (tanah, koral dan air) dapat mengubah zat kontaminan (pencemar/polutan) menjadi kurang atau tidak berbahaya bahkan menjadi bahan yang berguna secara ekonomi. dan pemanfatan tanaman hias tersebut sebagai tanaman fitoremediasi lahan yang tercemar logam Pb dan tanaman taman kota dan tanaman di halaman rumah untuk mengurangi tingkat pencemaran terhadap logam Pb. Kadar Th pada tumbuhan kayu apu dan limbah cair dianalisis dengan Spektrofotometer UV-VIS sementara15 pada limbah cair pencucian ikan yang sudah di fitoremediasi menggunakan tanaman kiambang dan coontail. Nilai persentase efisiensi penurunan parameter kekeruhan, TSS, TDS, dan COD pada fitoremediasi dengan tanaman kangkung secara berurutan yaitu 91,2%; 81,8%; 44%; dan 64,2%. Fitoremediasi mempunyai kekurangan dalam hal proses yang berlangsung lama, beberapa spesies tanaman tidak dapat di tanam di area yang sangat berpolusi. Pengukuhan Guru Besar. dari konsentrasi awal 10 ppm menjadi 0,2582 . , 2009, Potensi Tanaman Dalam Mengakumulasi Logam Cu Pada Media Tanah Terkontaminasi Limbah Padat Industri Kertas, Balai Besar Balp dan Kertas, Bandung. Mikroba dapat membantu tanaman dalam menghadapi lingkungan tanah yang kaya logam. tanaman . Pengolahan AAT dengan metode Fitoremediasi, dengan tumbuhan Eg dan Pt pada sistim LBB Hasil pengukuran beberapa parameter kualitas air dari kedua tumbuhan tersebut ditunjukkan pada Tabel 2. (Eichornia Crassipes) dalam proses fitoremediasi pada limbah cair penyamakan kulit dapat turun pada hari ke 28 sehingga konsentasi chromium pada kerapatan tanaman 6 individu sebesar 2. kg-1 berat kering tunas. Teknik dengan fitoremediasi berkembang pesat karena terbukti lebih murah. fitoremediasi menjadi 96, 2% dengan efisiensi remediasi sebesar 97,4% da ri konsentrasi awa l limbah radioakt if cair Th se besar 10 ppm. Pengamatan dilakukan dengan melihat perubahan morfologi tanman setelah diberi perlakuan dengan beberapa. ), - Mata lele ( Lemma sp. Raya Surabaya-Malang Km 65 Pasuruan, Telp. Fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok Kehadiran tanaman air di dalam kolam pengolahan sangat potensial untuk menyaring dan menyerap bahan yang. Fitoremediasi Indonesia. Sebagai salah satu pulau objek wisata, Pulau Pari memiliki eksosistem mangrove dan. 1 Alat dan Bahan Alat. Salah satu tumbuhan air yang berpotensi sebagai fitoremediator adalah Hydrilla verticillata . Ditambah lagi, menanam tanaman tidak membutuhkan banyak tenaga dan dapat dipantau dengan mudah. Dengan memanfaatkan tanaman sebagai alat untuk membersihkan lingkungan, diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. Lulangan mengakumulasi Cd serta mampu mereduksi Cd di tanah sebesar 57,11%. William Ganing, (G111 16 337) Kualitas Penyerapan Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria sp) Sebagai Fitoremediasi Untuk Mereduksi Pencemaran Karbonmonoksida (CO). Cakra Kim (Indonesian E-Journal Appl Chem. 94% dan 26. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas tanaman kiambang terhadap penurunan kadar Phospat pada air limbah laundry. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan remediasi lahan sawah tercemar logam berat Cd dan Cu dengan menggunakan tanaman yang mempunyai kemampuan menyerap logam berat (fitoremediasi) agar kualitas lahannya meningkat. Fitoremediasi tanah tercemar logam berat besi menggunakan tanaman merupakan salah satu metode yang ramah lingkungan dalam penyerapan logam di dalam tanah. RFT dilakukan dengan 2 kali ulangan dengan 4 perlakuan konsentrasi. Technology. Juhaeti T, Hidayati N, Syarif F. 1 Alat dan Bahan Alat. Hasil analisis jaringan tanaman menunjukan bahwa akumulasi Cd tertinggi terdapat pada akar, dibandingkan pada bagian atas tanaman. Uji potensi tumbuhan akumulator merkuri untuk fitoremediasi lingkungan tercemar akibat kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) di kampong Leuwi. 1. Konsep ini berasal dari berbagai disiplin riset antara lain kegiatan. Fitoremediasi adalah bagian daripada adanya pemanfaatan tumbuhan mikroba yang berasosiasi dengan tumbuhan lain untuk membersihkan lingkungan. 2 METODE PENELITIAN 2. Padahal, fitoremediasi juga mampu menampilkan estetika sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan. SKRIPSI PENGOLAHAN AIR LIMBAH LAUNDRY SECARA ALAMI (FITOREMEDIASI) DENGAN TANAMAN KAYU APU (PISTIA STRATIOTES) oleh : RIDO WANDHANA NPM :0852010009 Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaanmenggunakan tanaman (fitoremediasi). Hasil uji Duncan pada Tabel 3Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah pencemaran lingkungan lainnya. Namun kajiannya untuk fitoremediasi besi belum pernah dilakukan. Jenis yang terpilih diambil lima berdasarkanTanaman yang dipakai untuk fitoremediasi adalah Nauclea orientalis, Desmodium ovalifolium, Setaria splendida dan Brachiaria humidicola. Sistem pengolahan. Komparasi Proses Fitoremediasi Limbah Cair Pembuatan Tempe… Jurnal Agroteknologi Vol. Teknologi fitoremediasi menggunakan tanaman. Fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok memiliki efektivitas berupa penurunan BOD, TDS, COD, TSS, penurunan kadar Pb, dan dapat mengubah pH. Fitoremediasi dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman hiperakumulator, tanaman yang memiliki biomassa tinggi, penggunaan pola tumpangsari, pemupukan, penambahan EDTA, dan penambahan mikroba. Fitoremediasi (phytoremediation) merupakan suatu sistem dimana tanaman tertentu yang berkerjasama dengan micro-organisme untuk mengubah zat komtaminan (pencemar/pollutan) menjadi bahan yang kurang ataubahkan tidak berbahaya. b. Tanaman yang ideal untuk fitoremediasi memerlukan sistem akar besar, dengan adanya akar ini tanaman mampu berinteraksi dengan air limbah yang. ) LAKSITA PRATIWI APSARI. Kondisi tersebut memunjukan bahwa baik tanaman Typha maupun tanaman Canna dapat beradaptasi dengan baik pada air limbah tersebut. Tumbuhan ini dapat digunakan pada fitoremediasi karena dapat menurunkan kadar nutrien. Konsentrasi air laundry mula-mula : - Phosfat (7,3973 mg/lt) - BOD (119,36 mg/lt) - COD (255 mg/lt) c. Efisiensi penyerapan logam Pb oleh tanaman yang tertingi dimiliki oleh tanaman. Merupakan suatu proses yang bekerja dibagian atas dari tumbuhan (daun) melalui proses transpirasi. Rondonuwu1) 1)PS Biologi FMIPA Unsrat, Jl. Fitoremediasi selain untukAdanya penggunaan tanaman menjadikan teknik fitoremediasi lebih ramah lingkungan dan mampu menambah estetika serta murah dan mudah diterapkan (Moosavi & Mohamd, 2013). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efisiensi fitoremediasi menggunakan tanaman Azolla pinnata terhadap kadar COD limbah cair di industri sohun Desa Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas tahun 2018. bertujuan untuk menentukan rentang konsentrasi amonium yang akan digunakan untuk membuat lindi artifisial, dimana rentang konsentrasi tersebut . , 2012, Fitoremediasi Timbal (Pb) Dan Hg Dalam Air Tercemar Oleh Tanaman Eceng Gondok, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung [4] Tjitrosoepomo, G. 2. Presentasi Kuliah Teknik Remediasi Lingkungan Tercemar (mengunakan tanaman / fitoremediasi) Rony -. KONSENTRASI LOGAM KADMIUM (Cd) PADA LIMBAH . , Budianta D. Fitoremediasi adalah suatu teknik pemulihan lahan tercemar dengan menggunakan tumbuhan untuk menyerap, mendegradasi, mentransformasi dan mengimobilisasi bahan pencemar, baik itu logam berat maupun senyawa organik. Dengan demikian fitoremediasi adalah pemanfaatan tumbuhan, mikroorganisme untuk meminimalisasi dan mendetoksifikasi bahan pencemar, karena tanaman mempunyai kemampuan menyerap logam-logam berat dan mineral yang tinggi atau sebagai fitoakumulator dan fotochelator (Udiharto, 1992). Proses fitoremediasi dengan sistem batch menggunakan tanaman kiambang (Salvinia molesta M) dan tanaman kayu apu (Pistia stratiotes L) sebanyak 300 gram (menggunakan variasi jumlah berbeda dengan. medium, pengukuran suhu dan kelembaban udara serta perubahan morfologi tumbuhan. Fitoremediasi dan potensi tumbuhan hiperakumulator. Kata kunci: Fitoremediasi, Pistia stratiotes, COD, Fenol, Amonia. Fitoremediasi adalah teknologi in -situ non-destruktif dan hemat biaya yang dapat digunakan untuk. Nilai persentase efisiensi penurunan parameter kekeruhan, TSS, TDS, dan COD pada fitoremediasi dengan tanaman kangkung secara berurutan yaitu 91,2%; 81,8%; 44%; dan 64,2%. 1 Fitoremediasi. Tanaman coontail baik digunakan sebagai agen fitoremediasi karena tanaman ini memiliki kemampuan berfotosintesis yang cukup baik untuk menjaga kelangsungan hidup biota air. Potensi teknologi ini di daerah tropis cukup tinggi ka. fitoremediasi adalah tumbuhan parupuk. Fitoremediasi merupakan pengolahan tersier yang dinilai murah dan efisien (Hanifa. 2017; Dewi IGAKSP, Suarya P, Suprihatin IE, S WD. Tanaman hiperakumulator merupakan tanaman yang dapat hidup pada keadaan dimana konsentrasi logam berat yang tinggi, tanaman ini juga dapat menyerap logam dalam tanah. Pusat Sains dan Teknologi Akselerator, ISSN 0216-3128. RFT dilakukan pada konsentrasi 3, 5, 10, 15 ppm. Selain itu, menanam pohon di lokasi remediasi memang enak dipandang dan bisa menambah estetika yang indah. Fitoremediasi didefinisikan sebagai bioremediasi yang memanfaatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman melati air dan eceng padi dapat tumbuh dengan baik pada media. Tanaman inipengertian fitoremediasi. 2019; Suharto et al. Fitoremediasi adalah salah satu metode yang efektif dan ramah lingkungan dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan. RFT dilakukan pada konsentrasi 3, 5, 10, 15 ppm. range finding test. Penelitian ini berjudul “Potensi Fitoremediasi Tanah Tercemar Timbal (Pb) dengan Penambahan. K. koleksi tumbuhan akuatik, dan pemahaman para pengelola mengenai aplikasi fitoremediasi pada tumbuhan akuatik di KRP(Irawanto, 2016). Padahal, fitoremediasi juga mampu menampilkan estetika sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan. Fitoremediasi 2. , 2010). Kangkung termasuk jenis tanaman hiperakumulator yang relatif tahan terhadap berbagai macam. merupakan tumbuhan yang sangat mudah didapat disamping tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan pengganggu, sehingga apabila tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan fitoremediasi terutama untuk limbah tambak udang vannamei maka akan meningkatkan nilai serta mendukung peningkatan kualitas lingkungan. Adapun hasilnya ialah tanaman daun tombak. 2726 Kata Kunci : pencemaran, limbah rumah tangga, fitoremediasi, tanaman air 1. PENDAHULUAN Bidang industri perkilangan minyak di Indonesia cukup berkembang pesat dengan adanya kemajuan. FITOREMEDIASI LIMBAH MERKURI MENGGUNAKAN TANAMAN DAN SISTEM REAKTOR Sendy B. tanaman. Teknologi fitoremediasi memanfaatkan kapasitas alami beberapa tumbuhan untuk menyerap, memusatkan dan memetabolisme unsur dan senyawa kimia yang ada di lingkungan sebagai polutan. Fitoremediasi dengan variasi tanaman teratai, apu-apu, ijuk, dan kerikil dalam penelitian ini belum maksimal dala m . Kata kunci : Fitoremediasi, Kadmium, Logam Berat. Fitoremediasi Fitoremediasi dapat didefinisikan sebagai penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar baik senyawa organik maupun anorganik (Priyanto & Prayitno (2006), dalam Salafiyah, 2014). dilakukan analisis serapan N dan P tanaman. 2 METODE PENELITIAN 2. Fitoekstraksi adalah mekanisme fitoremediasi dimana logam berat diserap oleh akar tanaman dan ditranslokasikan ke tajuk dantanaman hyperaccumulator masih sangat terbatas, oleh karenanya penelitian yang mengarah kepada pencarian jenis tanaman tersebut masih sangat diperlukan. PENDAHULUAN Kerusakan ekosistem air menurut Arsyad (1989) adalah berupa menurunnya kualitas air salah satunya karena kandungan senyawa dari limbah rumah tangga yang masuk ke dalam air. Fitoremediasi mengacu pada penggunaan tanaman dan mikroba tanah terkait lainnya untuk mengurangi efek racun dari kontaminan di lingkungan. 2. Oleh : Administrator. Pemanfaatan Kiambang (Salvinia Molesta D. Fitoremediasi Fitoremediasi adalah teknologi proses dengan menggunakan vegetasi (tanaman) untuk menghilangkan dan memperbaiki kondisi tanah, sludge , kolam, Menurut Subroto (1996), pemanfaatan tanaman untuk menyerap logam berat disebut fitoremediasi. 01 (2019) 19 Karakteristik Tanaman Fitoremediasi Penentuan karakteristik tanaman fitoremediasi selama perlakuan yaitu dilihat dari jumlah daun dan warna daun selama penelitian pada ketiga tanaman. , 2013 √ 3 Febrianda dkk. 3.